Melihat seorang ayah yang terbayang hanyalah perjuangan hebat terhadap masa depan yang cerah bagi anak-anaknya. Pengorbanan yang ia berikan teramat besar, juga beban yang ia pikul tak pernah membuatnya merasa lelah dan hilang dahaga.
Hanya ada 1 yang ada dalam benak seorang ayah, pikiran ayah tertuju kepada kebahagiaan istri dan anak tercintanya. Meski terkadang ia terlihat acuh dan kacau, namun yang ada dipikirannya tetap hanyalah keluarganya tercinta.
Ayah tak pernah mengeluh, meski ia telah renta dalam usianya yang makni menua, semangat perjuangannya tak pernah memudar.
Nah, dalam artikel ini, saya membuat sebuah puisi ayah. Puisi yang menceritakan perjuangan ayah juga pengorabanan yang dilakukan untuk anak dan istrinya. Puisi ini terdiri dari puisi perjuangan, kerja keras ayah, kasih sayang untuk anak, juga didalamnya tersirat sebuah doa untuk ayah tercinta.
Kulihat Asamu Ayah
Puisi ini menceritakan tentang kesungguhan seorang ayah dalam memperjuangkan kebahagiaan anak-anaknya. Puisi yang memiliki arti seorang ayah yang berjuang untuk masa depan yang cerah bagi anak-anaknya.
Ayah..
Kau pikul aku pada lengan bahumu yang tak lagi tegap
Cucur keringat lelahmu yang mulai membasahi bajumu
Kian terlihat tanpa mata aku merasa
Ayah...
Siang pun juga malam kau terjaga
Tanpa gelisah demi senyum anak tercinta
Kau rela hingga nalar tak mampu menilainya
Ayah...
Kulihat asamu yang sempurna
Berjuang tuk aku dan masa depannya
Bahagia dan tak gelap gulita
Karya: Arif
Sajadah Darimu Ayah
Puisi ini menceritakan seorang ayah yang mengajarkan anaknya untuk taat kepada Allah SWT. Puisi yang mengisahkan seorang anak yang teringat akan pesan ayah untuk selalu beribadah kepada tuhan. Dalam puisi ini juga terdapat sebuah syair yang berisikan doa untuk ayah tercinta.
Ditempat itu kau sujud dengan sajadahmu
Pada tuhan engkau mendoakanku
Getar tanganmu juga tetes air matamu
Tanpa sadar kau mengajariku arti hamba
Kau pun menyadarkanku makna dunia yang fana
Dan engkau mengingatkanku bahwa kelak aku pun tiada
Diatas sajadah darimu ayah...
Aku bersujud kepada-Nya
Ridhohilah dia (Ayahku)
Malam demi malam aku pun berdoa
Tempatkan dia (ayahku) kedalam surga
Pada sang Pencipta aku meminta
Karya: Arif
Terima kasih Ayah
Puisi ini menceritakan tentang seorang anak yang ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada ayah tercinta atas semua perjuangan yang telah ayah lakukan untuk kebahagiaannya.
Dalam gelap gulita kau mendekapku
Dan ketika terang benderang kau lindungiku
Demi tawa juga senyum di raut wajah anakmu
Sadarku saat tangan mulai bergetar
Sewaktu kau memelukku.. Ayah...
Besar pengorbanan juga Kerasnya perjuanganmu takkan kulupa
Terimakasih ayah...
Untuk semua waktu, untuk semua cinta yang takkan binasa
Dari anakmu yang kini telah bahagia
Karya: Arif