Puisi cinta merupakan sebuah syair yang berisikan tentang perasaan sayang yang tersusun oleh kalimat-kalimat berasal dari dalam hati.
Sebuah puisi akan memiliki bait-bait baik itu bait AA-BB ataupun AB-AB. Artinya, setiap bait saling memiliki arti dan terhubung dengan bait-bait berikutnya. Baik itu puisi panjang yang memiliki 4 bait dengan banyak baris maupun puisi pendek yang memiliki 2 bait dengan hanya beberapa baris.
Saat membuat puisi tentang cinta, baik untuk pacar, kekasih, gebetan, suami ataupun istri tercinta, harus dengan penuh penghayatan. Agar kalimat yang dibuat tersusun dengan baik dan kandungan makna dalam setiap kalimatnya tetap terhubung satu sama lain.
Nah, dalam artikel ini, saya membuat sebuah puisi cinta. Puisi ini terdiri dari seorang pria yang mengagumi wanita, mengajak untuk melangsungkan pernikahan, dan menceritakan seorang suami yang bahagia memiliki istri yang baik hati.
Rencana cinta
Puisi ini menceritakan tentang seorang pria menemukan wanita cantik berhati baik dengan harapan bisa mengenalnya lebih dekat dan bahkan bisa menikahinya.
Puisi ini saya beri judul "Rencana Cinta:
Kala sore mulai menyapa
Ku bersandar ditaman penuh bunga
Begitu nyaman, damai, sentosa
Satu hal membuat mataku terpana
Pada dia wanita berkerudung merah merona
Berhati mulia nan mempesona
Hasrat hatiku mulai membara
Seolah berkata...
Maukah kau menjadi istriku wahai wanita soleha,
Pada-Nya aku berdoa
Yaa Allah, Ya Rokhman
Harapku dengan dia tuk disatukan
Dalam ikatan pernikahan
Karya: Arif
Dengan bismilllah, kau kunikahi
Puisi ini menceritakan tentang dua insan yang sudah saling mengenal begitu lama juga saling mencintai satu sama lain. Dalam puisi ini, sang Pria ingin membawa hubungan itu ke ikatan yang sejati, yaitu pernikahan.
Tak kusangka kedekatanku denganmu begitu dekat
Seolah cinta ingin melekat menjadi ikatan suci
Penyatuan dua insan yang saling mengasihi
Tuk capai kebahagiaan hakiki
Impian itu pun semakin mendekat
Ketika cincin kukenakan di jarimu itu kasih
Batinku bergejolak tak pasti
Seakan yang lain lebih pantas kunikahi
Karena pada Illahi Rabbi
Aku meniati diri
Dengan bismillahirrokhmaanirrahiim
Aku terima nikah dan kawinnya sepenuh hati
Karya: Arif
Wanita Teristimewa
Puisi ini menceritakan cinta sejati seorang suami kepada istri tercintanya. Dia bersyukur mendapatkan istri yang baik dan sholeha.
Ketika embun pagi menyapa
Terlintas senyummu yang mempesona
Takkan ku lupa meski kau jauh disana
Tiada dua di hatiku
Kaulah jiwa dan ragaku
Aku mencintaimu meski ruang menghalangiku
Wahai istriku yang sholeha
Kutitip rindu padamu wanita teristimewa
Tak ada kata, hanya cinta yang ku punya
Karya: Arif